Minggu, 17 Januari 2016

You Suck (anak baru anti-mainstram)

*Part 2*
Aku duduk disamping pak kusir yang.. Eh maksud ku Sasuke Uchiha. Aku diam lalu mengeluarkan buku dan pulpen tak lupa tipeX, siapa tau aku salah nulis. Dalam lubuk hati yang terdalam sebenarnya pengen 'Say Hay' ke teman sebangkuku ini, tapi aku urungkan niat melihat mata sharingannya menatapku. Mungkin jika aku teruskan aku akan diGenjutsu! Istirahat pun tiba, semua bergegas menuju kantin. "Eh kamu gak kekantin?" Tanya Temari. "Oh enggak aku lagi diet, jaga body siapa tau ada yang naksir" jawabku. Lalu hawa dingin mulai menusuk dan berkata. "Paling juga yang naksir Chouji!" Hawa dingin itu pun pergi bersama Kiba dan Naruto. Dan dalam hatiku berkata 'untung aja loe punya Amaterasu, kalo gak udah gue jedotin tuh kepala ke aspal'. Beberapa menit berlalu semua penghuni kelas datang walau masih dalam mode istirahat. Ada yang tidur - tiduran dikelas, ngegosip, pacaran, lari - larian kayak anak bayi ups.. TK maksudnya. Aku sebagai anak baru ngerasa dikacangin. Padahal aku berharap ada yang godain tapi nihil! Alhasil karna bosan aku keluarkan Iphone5s ku dan dengerin lagu 'ucing ala babi'. Aku yang sedari tadi bersandar dikursi dan memejamkan mata tidak tau kalo ada yang diam - diam mengambil headset sebelah kananku. Ya! Sasuke Uchiha yang diam - diam dingin seperti es punya nyali untuk menjahiliku. Dia menaruh headset itu ketelinga sebelah kirinya lalu cekikikan sendiri kayak orang gila yang baru lepas dari kandangnya, entah karna lagu yang menurutnya aneh atau sekedar tertawa karna gak ada kerjaan. "Kenapa kau?" Tanya Kiba pada Sasuke, dan dijawab dengan "Sst!" saja. Melihat aku yang masih terpejam, ia lalu mengeluarkan Iphone yang entah tipenya berapa. Aku kira dia tertarik dengan lagu - lagu dihpku dan mau mengirimnya tapi ternyata oh ternyataaa dia selfie berdua denganku yang masih terpejam. Jepreet jepreeet lalu jepret ke 3 kalinya tau - tau semua kepala dengan wajah yang berbeda - beda juga nongol dihape Sasuke. Sasuke mau hapus tapi Sakura dan Ino memelas agar foto yang ada muka - muka mereka itu disimpan. "Jangan dihapus dong Sas, masa' anak baru ini aja sih yang nongkrong dihp kamu" kata Ino. "Iya sas, nanti aku mau minta kalo hape aku udah Iphone, kalo sekarang hape aku masih BBS" kata Sakura dengan polosnya. Omongan mereka pun hanya dibalas "Hn" oleh Sasuke dengan dingin khas bungsu Uchiha tersebut. Mendengar suara - suara berisik yang menyakitkan pendengaran, aku pun membuka mata. Aku menoleh kesamping kanan begitu terkejutnya aku melihat sesuatu dan berkata. "Loh? Hape kita kok samaan??" Sambil merampas hape Sasuke yang ia pegang sedari tadi. "Nah lo. Awas ketuker yah atau kamu sengaja nuker! Aku gak sudi couple'an hp sama kamu, coba Neji hpnya kayak gini" kata ku sambil ngalihin pandangan ke bangku Neji, terus senyum - senyum gak jelas dan ada lope - lope dimata. Sasuke yang hanya bisa bengong ngeliat tingkah ku hanya membatin 'mimpi apa ni cewe barusan, autis kali ya!' Lalu berkata. "Balikin hape gue! Gue gak sudi hape ini dipegang cewek autis" aku menoleh ke arah Sasuke dan berkata. "Beraninya kauu..!!" Apipun berkobar kobar dibelakang kepala masing - masing. Aku hendak mengeluarkan jurus seribu bayangan milik Naruto tapi melihat mata Sasuke yang sudah pasti mengeluarkan jurus Amaterasu urung aku lakukan dan ngabur ke arah toilet. 'Kalo aku keluarin Jurus Seribu Bayangan milik Naruto berapapun itu Sasuke pasti menang, secara pasti dibakar abis sama dia'. *To Be Continued*


Tidak ada komentar:

Posting Komentar